Pages

Minggu, 02 Juni 2013

Identitas Nasional dan Globalisasi

 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah memberikan berbagai mamfaat kepada kita terutama nikmat dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini pada waktu yang telah di tentukan, serta tidak lupa pula kita haturkan shalawat serta salam kepada sang revornis sejati yakni baginda Nabi Muhammad Saw yang telah membawa kita pada ruangan indahnya islam hingga saat ini .
            Misi pembuatan makalah ini untuk lebih mempelajari pemahaman mengenai identitas nasional dan globalisasi secara keseluruhanya baik itu unsur-unsurnya menganalisis keberadaan pancasila sebagai nilai bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara  dan penerapan dalam penguatan nasionalisme dan globalisasi.
            Sehubungan dengan terbentuknya makalah ini maka kami berharap makalah ini akan memberikan mamfaat yang signifikan terhadap pengetahuan terutama mahasiswa baru, serta penulis berterimakasih kepada pembimbing, dengan akhir kata apabila ada kesalahan maka kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penulis lebih teliti dalam pembuatan makalah berikutnya. 



BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
   `        Banyak kalangan berpendapat bahwa glombang demokratisasi dapat nenjadi ancaman serius bagi identitas sutu bangsa. Dewasa ini hampir tidak satu bangsa di dunia bisa terhindar dari sapuan glombang besar demokratisasi.Glombang demokrasi global yang di topang oleh kepesatan teknologi informasi telah menjadikan dunia seperti sebuah perkampungan global (Global Village).
            Bersandar pada fenomena tersebut bab ini akan membahas tentang hubungan identitas nasional dan globalisasi, penertian, unsur-unsur pembentuk identitas , globalisasi dan multikulturalisme. setelah kita mempelajari bab ini maka marilah kita mencermati apa sih sebenarnya identitas nasional dan globalisasi tersebut seperti:
a.       Meganalisa hakekat dan dimensi  identitas nasional
b.      Unsur-unsur pembentukan identitas nasional
c.       Menganalisis keberadan pancasila sebagai nilai bersama dalam kehidupan kebangsaan daan kenegaraan
d.      Menganalisis upaya perubahan pancasila dalam konteks perubahan sosial politik indonesia modern
e.       Mengkritisi konsep dasar globalisasi glokasi dan ketahanan nasional
f.       Mengkritisi konsep dasar multikulturalisme dan penerapanya dalam penguatan nasionalisme dan arus globalisasi
g.       
RUMUSAN MASALAH
            Makalah ini menyusun dasar globalisasi dan unsur  pembentukan identitas nasional secara keseluruhan ,baik itu hakekat dan demensi identitas nasioanl , unsur pembentukan nasionalime dan globalisasi, politik indonesia modern dan lain-lain.Yang akan menyusun dasar identitas nasional dan globalisasi sehingga kita akan lebih memahami secara mendalam akan konsep dasar identitas nasioanal dan globalisasi yang sangat di butuhkan dalam kehidupan sehari-hari baik itu dalam mengajar secara individu, maupun dalam suatu organisasi.



BAB II
PEMBAHASAN
IDENTITAS NASIOANAL DAN GLOBALISASI

A.    Pengertian Hakekat dan Demensi Identitas Nasional
            Identitas pada hakekatnya merupakan manifestasi nilai-nilai budanyaan yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri khas tersebut maka suatu bangsa berbeda dengan bangsa  lain dalam kehidupannya.
            Unsur-unsur identitas secara normatif  berbentuk sebagai nilai, bahasa, adat istiadat dan letak geografis. Beberapa demensi dalam identitas nasional antara lain:
1.      Pola perilaku yang tewujud dalam kehidupan sehari-hari seperti adatb istiadat, budaya,dan kebiasan, ramah tamah dll.
2.      Lambing-lambang ini biasanya di nyatakan dalam undang-undang, misalnya bendera, bahasa, dan lagu kebangsaan.
3.      Alat-alat perlengkapan
4.      Tujuan yang ingin di capai
B. Unsur– Unsur Pembentuk Identitas Nasional
a.       Sejarah
Menurut catatan sejarah, belum menjadi identitas negara bangsa yang modern, bangsa indonesia pernah mengalami masa kejayayan, sebagai bangsa maritin kehandalan bangsa indonesia dalam pembuatan kapal pinisi di masa lalu merupakan identitas pengetahuan bangsa indonesia yang tidak dimemiliki  oleh bangsa lain di dunia.
b.       Kebudayaan 
Aspek kebudayaan yang menjadi unsur pembentuk identitas nasional dan globalisasi yaitu .akal budi, peradaban, dan pengetahuan
c.       Suku bangsa
d.      Agama
Dimana peran agama tiada lain untuk mensyukuri nikmat kemajmukan pemberian Allah dapat  di lakukan dengan salah satu sikap dan tindakan untuk tidak memaksakan keyakinan dan teradisi suatu agama baik mayoritas maupun minoritas atas kelompok lainnya.


e.       Bahasa
Bahasa adalah salah satu atribut identitas nasional indonesia, sekalipun indonesia memiliki ribuan bahasa daerah, kedudukan bahasa indonesia sebagai bahasa penghubung, dalam peristiwa  sumpah pemuda tahun 1928 yang menyatakan bangsa indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa indonesia, telah memberikan nilai tersendiri bagi pembentukan identitas nasional indonesia.
C. Pancasila Sebagai Nilai Bersama Dalam Kehidupan Kebangsaan Dan Kenegaraan
Bangsa yang besar adalah bangsa yang hidup dengan kelenturan budaya-nya untuk mengadaptasi unsur-unsur luar  yang di anggap baik dan dapat memerkaya nilai-nilai lokal, ketidakmampuan beradaptasi dengan budaya luar setiap kali menempatkan bangsa tersebut ke dalam kisaran kehilangan identitas namun tidak pula berhasil hidup dengan identitas barunya yang di adopsi dari luar, sedangkan pancasila adalah capaian demokrasi paling penting yang di hasilkan oleh para pendiri bangsa (Founding Fathers) indonesia, pancasila tidak lain merupakan sebuah konsensus nasional bangsa indonesia yang majemuk, pancasila merupakan bingkai kemajmukan bangsa indonesia. Indonesia merupakan kawasan subur bagi pertumbuhan beragam agar aliran pemikiran dan pergerakan nasional dengan basis ideologi yang beranekaragam: nasionalisme, sosialisme, liberalisme, islamisme, humanisme dan sebagainya. Di samping beragam ideologi dunia tersebut, sebagai kawasan yang kaya dengan tradisi dan budaya.
Pada tanggal 1 juni 1945 pandangan soekarno tentang pancasila merupakan ijtihadnya untuk mewadahi beragam aliran pemikiran dan kelompok pergerakan nasional pada waktu itu. Di dasari semangat mempersatukan indonesia yang luas dan majmuk, soekarno menyerap dinamika pemikiran dan ideologi yang berkembang saat itu dalam pancasila. Sebagai sebuah konsensus nasional, pancasila merupakan sebuah pandangan hidup indonesia yang terbuka dan bersifat dinamis, sifat keterbukaan pancasila dapat di lihat pada muatan pancasila yang merupakan perpaduan antara nilai-nilai keindonesiaan yang majemuk dan nilai-nilai yang bersifat universal.
Sepanjang sejarah orde baru, pancasila sudah di jadikan alat untuk membungkam saudara kedaulatan rakyat dengan atas nama pembangunan nasional. Orde baru juga telah melakukan penyeragaman tafsir atas pancasila yang di sebarluaskan melalui penataran dan pendidikan di sekolah dan perguruan tinggi. Reformasi yang sejatinya merupakan keberlangsungan menuju kedewasaan menjadi sebuah bangsa yang besar dan perubahan menuju tatanan nasional yang lebih baik. Sebagai sebuah karya luhur anak bangsa, pancasila selayaknya di tempatkan secara hormat dalam khazanah kehidupan berbangsa dan bernegara bangsa indonesia.
D. Revitalisasi Pancasila Dalam Konteks Perubahan Sosial Politik Indonesia Modern
menurut Azra, ada tiga faktor yang membuat pancasila semakin sulit dan margianal dalam perkembangannya saat ini
a.       Pancasila terlanjur tercemar karena kebijakan rezim soeharto yang menjadikan pancasila sebagi alat politik untuk mempertahankan status kekuasaannya.
b.      Liberalisasi politik dengan penghapusan ketentuan yang di tetapkan presiden BJ. Habibie tentang pancasila sebagi satu-satunya asas setiap organisasi.
c.       Desantralisasi dan otonomisasi daerah yang sedikit banyak mendorong penguatan sentiment kedaerahan
Perlunya revitalisasi pancasila karena di dasari keyakinan bahwa pancasila merupakan sampul nasional yang paling tepat bagi indonesia yang majemuk
E. Globalisasi, Glokalisasi Dan Ketahanan Nasional
A. Hakekat Globalisasi
secara umum globalisasi adalah suatu perubahan sosial dalam bentuk semakin bertambahnya keterkaitan antara masyarakat dengan faktor-faktor yang terjadi akibat transkulturasi dan perkembangan teknologi modern, istilah globalisasi dapat di terapkan dalam berbagai konteks sosial, budaya, ekonomi dan sebagainaya.
Menurut Sunggeng Bahagijo dan Darmawan Triwibowo, bahwa globalisasi sering di identikan dengan :
1.      Internasionalisasi
2.      Liberalisasi
3.      Universalisasi
4.      Westernisasi
5.      Deteritorialisasi
Menurut B. Herry Priyono ada tiga lapis definisi globalisasi
1.      Globalisasi sebagi transformasi kondisi spesial temporal kehidupan
2.      Globalisasi sebagai tranformasi lingkup cara pandang, cara berpikir, cara merasa dan cara mendekati persoalan.
3.      Globalisasi sebagai transformasi modus tindakan dan praktik
Faktor yang mendorong globalisasi antara lain:
Pertumbuhan kapitalisme, maraknya inovasi teknologi komunikasi dan informasi serta di ciptakannya regulasi-regulasi yang menciptakan persaingan dalam skala besar dan luas seperti Property Rights, standarisasi teknik dan prosedural dalam produk dan sistem produksi.


Ada beberapa unsur penting yang terkait dengan globalisasi antara lain sebagai berikut:
1.      Global space (Dunia Maya)
Globalisasi informasi yang di tunjukkan dengan semakin pesatnya penggunaan media elektronik dalam mengirim dan menerima informasi seperti surat kabar, radio, televisi.
2.      Beberapa kecendrungan gelombang globalisasi terhadap nasionalisme
a.       Salah satu pengaruh yang sangat kuat dari globalisasi informasi adalah hilangnya deferensiasi sosial dan dengan itu kirarki sosial menjadi tidak tetap lagi
b.      Dengan adanya arus lalu lintas informasi yang sangat canggih pengawasan terhadar akses informasi oleh lembaga sensor atau negara semakin berkurang
c.       Munculnya Cyberspace yang menerobos teritorial negara akan berdampak tidak lagi memonopoli semua peraturan
d.      Adanya suatu glombang suatu perubahan di dalam konstelasi politik global
e.       Saling menguatnya hubungan antar negara yang berarti semakin kuatnya ketergantungan

3.      Tantangan masa depan dalam glombang globalisasi
a.       Program melawan kemiskinan
b.      Memperjuangkan dan melaksanakan hak asasi manusia
c.       Menciptakan dan memelihara tatanan dunia yang aman
d.      Perlu di wujudkan tatanan ekonomi dan keuangan yang baru
e.       Melindungi dan memelihara planet bumi sebagai satu-satunya kehidupan bersama manusia
f.       Kerja sama regional perlu di kembangkan di dalam rangka kerjasama internasionalis

B.     Glokalisasi
Glokalisasi di maknai sebagai munculnya intrpretasi produk-produk global dalam konteks yang di lakukan masyarakat dalam berbagai wilayah budaya, interpretasi lokal masyarakat tersebut kemudian juga membuka kemungkinan adanya pergesersan makna atas nilai budaya
C.     Ketahanan nasional dan globalisasi
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam mengahadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan baik yang datang dari luar maupun dalam negeri


Dalam rangka ketahanan nasional peluang dan tantangan bangsa indonesia dalam       eraglobalisasi dapat di jumpai dalam beberapa bidang :
1.      Politik yang terdiri dari
a.       Demokrasi menjadi sistem politik di indonesia yang berintikan kebebasan mengemukakan pendapat
b.      Politik luar negeri yang bebas aktif
c.       Melaksanakan pemerintahan yang baik
2.      Bidang ekonomi
a.       Menjaga kesetabilan ekonomi makro dengan menstabilkan nilai tukar rupiah dan suku bangsa
b.      Menyediakan lembaga-lembaga ekonomi yang modern (perbangkaan pasar modal dan lain-lain)
c.       Mengeksploitasi sumber daya alam yang proporsional
3.      Sosial budaya
a.       Meningkatkan sumber daya manusia
b.      Penguasaan ilmu dan teknologi serta mengaplikasikannya dalam kehidupaan masyarakat
c.       Menyusun kode etik profesi yang sesuai dengan karekter dan budanya bangsa

F. multikulturalisme antara nasionalisme dan globalisasi
            Multikulturalisme pada intinya adalah kesedian menerima  kelompok lain secara sama sebagai kesatuan tanpa memedulikan perbedaan budanya, etnik, gender ataupun agama.
a.       Pengertian multikulturalisme
Multikulturalisme menjadi konsep yang menyebar dan di pandang penting bagi masyarakat majemuk dan kompleks di dunia.
b.      Multikulturalisme di antara nasionalisme dan globalisasi
Dalam sejarah nasionalisme indonesia melalui beberapa tahap perkembanganya:
1.      Tahap pertama di tandai dengan tumbuhnya perasaan kebangsaan dan persamaan nasib yang di ikuti dengan perlawanaan terhadap penjajahan baik sebelum maupun sesudah peroklamasi kemerdekaan .
2.      Tahap kedua bentuk nasionalisme indonesia yang merupakan kelanjutan dari semangat revolusioner pada masa perjuangan kemerdekaan
3.      Nasionalisme persatuan dan kesatuan kelompok oposisi yang tidak sejalan dengan pemerintah.
4.      Nasionalisme kosmopolitan dengan bergabungnya indonesia dalam sistem global internasional ,

Nasionalisme indonesia yang kosmopolitan adalah nasionalisme yang di semangati oleh multikulturalisme
a.       Multikulturalisme merupakan bagian yang tak terpisah dari proses pengglobalnya

b.      Multikulturalisme merupakan pengembangan baru dari mundurnya modernisasi

c.       Multikulturalisme merupakan bagian yang tak terhidarkan dari runtuhnya primordialisme. 



KESIMPULAN

1.      Identitas nasional merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri khas maka suatu bangsa berbeda dengan bangsa yang lain dalam kehidupannya

2.      Identitas nasional juga bermuara pada suatun ideologi indonesia, identitas tersebut  adalah pancasila pada era orde baru mengalami degradasi makna karena penafsiran dan pemaknaan pancasila yang cendrung bersifat induktrinatif

3.      Konsep globalisasi yang gilir tanya dapat membuka suatu solidaritas  yang melintas suatu kelompok etnis

4.      Identitas nasioanl indonesia yang berhasil pada masyarakat multikultur sangat releven bagi penegasan kembali identitas nasional bangsa indonesia yang demokratis, dan toleren dengan tetap mengukur pada identitas nasional yang majemuk, dan masyarakat madani serta bisa menjadi modal sosial bagi pengembangan modal masyarakat multikultural indonesia dalam bingkai negara kesatuan refublik Indonesia (RI)



KRITIK DAN SARAN

Dengan demikian tersusunya makalah ini sesuai dengan batas yang telah di tentukan, maka penulis mengucapkan alhamdullillah, akan tetapi tidak luput dari semua itu, penulis juga dalam menyusun makalah ini mempunyai dan memiliki kekurangan maka dari itu penulis perlu kritik dan saran dari semua pihak dimana pihak tersebut akan memacu penulis untuk lebih teliti dan berhati-hati dalam menyusun makalah ke depannya serta membangun yang akan meningkatkan motivasi penulis dengan akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.




DAFTAR PUSTAKA

Azra Azyumardi rejuvensi di tengah arus globalisasi dalam try sutrisno.2009, Reformasi dan globalisasi menuju indonesia raya, Jakarta: yayasan Taman pustaka

Bahagijo Sugeng dan Darmawan Triwibowo. globalisasi, defisit pengetahuan dan indonesia. dalam jurnal hukum jentera. Jakarta: juni 2006

Edisi Revisi A. Ubaidillah dan Abdul Rozak , Pendidikan Kewarganegaraan Civic Education, Pancasila, Demokrasi, Ham, dan Masyarakat Madani







 


















0 komentar:

Posting Komentar